Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalahhasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan layar yang tipis dan datar (flat).


Jenis-jenis monitor dan cara kerjanya.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, monitor memiliki berbagai macam jenis tentunya dengan cara kerja yang berbeda-beda untuk menampilkan grafis, saat ini terdapat berbagai macam monitor diantaranya:

a. Monitor CRT (Chatode Ray Tube)

Monitor CRT (monitor tabung), yaitu monitor yang disusun dari tabung dan juga pancaran sinar katoda, saat ini monitor CRT semakin ditinggalkan oleh para pengguna komputer seiring bermunculan monitor jenis lain seperti monitor LCD, LED dsb. Tentunya monitor CRT memiliki harga lebih murah, jika terjadi kerusakan mudah diperbaiki, tapi untuk menggunakannya membutuhkan daya yang lumayan besar sekitar 300 watt. Monitor CRT dapat dikenali dengan bentuknya yang memanjang kebelakang. Ada dua macam jenis monitor CRT diantaranya monitor cembung dan datar (flat).

Cara kerja monitor CRT yaitu tampilan grafis yang ditampilkan berasal dari pancaran sinar katoda dengan kecepatan tinggi yang terdapat pada tabung hampa udara. Lalu sinar katoda ini akan memantulkan layar yang berpendar ketika terkena cahaya., lalu tumbukan tersebut akan membentuk sebuah pola dilayar. Pantulan sinar katoda tersebut akan membentuk sebuah pola pada layar, sesuai dengan masukkan yang telah dikonversi menjadi gelombang elektromagnetik.

b. Monitor LCD (Liquid Cristal Display)

Monitor LCD yaitu monitor yang layarnya menggunakan teknologi kristal cair sebagai penghasil grafis pada monitor. Cahaya monitor LCD berasal dari lampu neon berwarna putih, yang tersusun dibelakang susunan pixel/kristal cair dengan jumlah yang sangat banyak, sehingga akan membentuk tampilan. Kristal cair yang dilewati arus listrik akan terpolarisasi oleh medan magnetik, sehingga akan membiarkan warna-warna tertentu yang diteruskan sehingga warna yang lainnya tersaring.

Banyak sekali kelebihan dari monitor LCD seperti radiasi tidak terlalu tinggi sehingga mata tidak cepat lelah, komsumsi listrik yang lebih hemat, kualitas grafis yang dihasilkan lebih jernih dan jelas, serta bentuk monitor yang ramping. Kekurangannya misalnya seperti layar LCD sangat sensitif karena tersusun dari kristal cair, jika terjadi kerusakan susah diperbaiki atau harga servis-nya cukup mahal, dan memiliki sudutr pandang yang terbatas.

c. Monitor PDP (Plasma Display Panel)

Monitor PDP atau monitor plasma merupakan teknologi monitor CRT dan LCD. Sehingga monitor plasma mampu menghasilkan layar yang setipis LCD dan sudut pandang selebar layar CRT. Pada plasma, layar datar dimana cahaya yang dihasilkan dari fosfos untuk menampilkan grafisnya, sehingga warna yang dihasilkan lebih baik. Monitor plasma memanfaatkan tegangan external untuk pelepasan gas yang ada di dalam panel untuk menghasikan sinar ultraviolet, tapi gas yang dilepaskan tidak mengandung merkuri. Lalu sinar-sinar tersebut akan memproses warna red, green, dan blue, sehingga kualitas warna yang dihasilkan lebih baik. Seperti yang sudah disebutkan tadi bahwa monitor plasma menggunakan panel dari fosfos untuk menampikan grafisnya.

Jadi dapat diambil kesimpulan kelebihan monitor plasma yaitu, sudut pandang yang luas, bentuknya ramping, rasio kontras yang cukup tinggi, dan repoduksi warna yang cukup baik. Sedangkan kelemahannya fosfosdapat kehilangan cahayanya seiring waktu sehingga kecerahan grafis dapat berkurang, dan konsumsi daya cukup banyak.


d. Monitor LED (Light Emitting Diode)

Dapat dikatakan monitor LED ini merupakan pengembangan dari monitor LCD. Warna yang ditampilkan pada LED memiliki banya peningkatan, dan memiliki lebih banya variasi warna daripada LCD. Perbedaan LED dengan LCD biasanya monitor LED lebih tipis daripada monitor LCD. LED memiliki banya fitur dibanding LCD, misalnya seperti LED dapat menjalankan tekhonogi toucscreen, Digital TV dan sebagainya. Perbedaan lainnya LED memakai pencahayaan menggunakan teknologi LED backlight.

Layar LED menggunakan pancara cahaya diode sebagai sumber cahayanya. LED menggunakan diode untuk membuat banyak sekali vibrant maupun gambar dengan berbagai macam warna. Sehingga warna hitam akan menjadi benar-benar hitam tidak abu-abu, dalam TV LED misalnya memiliki kontras yang rasionnya 500,000:1, dan juga dengan refersh rate yang sangat tinggi untuk membantu menonton acara-acara televisi yang penuh dengan banyak gerakan, misalnya seperti menonton acara sepak bola atau bermain vidio game. Dapat dikatakan monitor LED lebih baik dari pada monitor LCD. Kelebihan LED diantaranya menghemat daya konsumsi listrik, tampilan display yang tajam/lebih baik, radiasi tidak tinggi sehingga mata tidak mudah lelah. Sedangkan kekurangannya jika mengalami kerusakan susah diperbaiki atau biaya servis yang mahal.

Fungsi monitor

Dari penjelasan sebelumnya maka dapat disimpulkan fungsi dari monitor yaitu sebagai alat untuk output (keluaran) menampilkan hasil pemrosesan data-data berupa biner. Dan untuk menampilkan data-data berupa grafis, supaya pengguna dapat mengetahui apa yang sedang diproses pada komputer.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, bila ada salah penulisan mohon maaf, terima kasih.